Gangguan Polusi Udara terhadap Tumbuhan
Polusi Udara
Polusi udara menganggu tumbuhan terutama di sekitar pabrik- pabrik tertentu, telah diketahui selama lebih kurang seabad yang lalu.Tetapi besar dan peranannya meningkat dengan terjadinya revolusi industri, dan akan meningkat lagi seiring dengan meningkatnya jumlah populasi manusia,industrialisasi, dan urbanisasi.
Polutan Udara dan jenis kerusakan terhadap tumbuhan
Hampir semua polutan udara yang menyebabkan kerusakan pada tumbuhan berbentuk gas, tapi bahan yang berupa partikel ataupun debu juga dapat mempengaruhi vegetasi.Beberapa gas kontaminan seperti etilen,amoniak,klorin, dan juga uap air raksamenyebarkan pengaruh buruknya melewati daerah tertentu.Kerusakan lebih serius terjadi dilapangan secara luas yang disebabkan bahan kimia sperti ozon,sulfurdioksida,hydrogen fluoride,nitrogen dioksida,peroksiasil nitrat, dan partikel-partikel lainnya.
Sebagian besar polutan udara dipindahkan oleh angin dari pusat industry tempat mereka dihasilkan dan terbawa terbang oleh angin ke daerah-daerah yang bermil-mil jauhnya.
Apabila tumbuhan yang dipengaruhinya terkena konsentrasi tinggi dan jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan gejala yang dapat dilihat dan menimbulkan ciri-ciri tertentu.Akan tetapi yang lebih penting secara ekonomis dalah kenyataan bahwa walaupun tumbuhan terkena dosis yang lebih rendah dari dosis yang menyebabkan kerusakan akut, tetapi pertumbuhan dan produktivitasnya tetapa tertkan karena gangguan polutan tadi terhadap metabolisme tumbuhan.Lagipula tumbuhan yang terkena dalam jangka waktu yang lama oleh polutan udara kan melemahkan tumbuhan dan terdisposisi terhadap serangan serangga dan beberapa jenis patogen.
Sumber Utama Polutan Udara
Beberapa jenis polutan udara yaitu : sulfur dioksida dan hydrogen fluoride yang dihasilkan langsung dari 1 sumber seperti kilang minyak, pembakaran BBM, tambang, pembuatan pupuk,dsb. Jenis lainnya seperti : Ozon dan peroksiasil nitrat, yang dihasilkan di atmosfir. Alat pembuang gas automobile dijalanan dan jalan lintas serta alat pembuang gas mesin bahan bakar secara internal di pabrik-pabrik merupakan sumber polutan ozon dan fitotoksis lain yang sangat penting.
Dengan adanya sinar ultraviolet dari matahari,nitrogen dioksida tersebut bereaksi dengan oksigen udara dan membentuk ozon serta nitrit oksida.Akan ttetapi bila terdapat radikal hidrokarbon yang tidak terbakar, nitrit oksida, yang semestinya bereaksi dengan ozon, bereaksi dengan senyawa tersebut, dan karena itu konsentrasi ozon meningkat.
Ozon juga dapat bereaksi dengan uap hidrokarbon tidak jenuh tertentu, tetapi hasil reaksi tersebut juga beracun bagi tumbuhan.
Bagaimana polutan Udara mempengaruhi Tumbuhan
Konsentrasi masing-masing polutan menyebabkan kerusakan terhadap tumbuhan dengan cara yang berbeda-beda terhadap jenis tumbuhan dan bahkan dengan umur atut bagian tumbuhan.
Defisiensi Hara pada Tumbuhan
Tumbuhan membutuhkan unsure mineral untuk pertumbuhan yang normal.Contohnya saja nitrogen,fosfor,kalium,kalsium,magnesium dan sulfur dibutuhkan dalam jumlah yang relative besar atau disebut unsure mayor(makro).Selain itu juga terdapat unsure minor(mikro) yaitu besi,boron,mangan,seng,tembaga,molybdenum,dan klorin. Apabila mereka terdapat pada tumbuhan dalam jumlah yang lebih kecil dari tingkat minimum yang dibutuhkan untuk pertumbuhan normal maka tumbuhan menjadi sakit dan menimbulkan berbagai gejala. Jenis gejala yang dihasilkan defisiensi hara teertentu terutama tergantung pada fuungsi unsure terssebut dalam tumbuhan..Apabila defisensinya lebih besar dari tingkat kritis tertentu pada tumbuhan berkembang gejala akut atau kronis dan bisa sampai mati.
No comments:
Post a Comment