GULMA

GULMA

1.Defenisi Gulma

Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki / tumbuhan yang tumbuh tidak sesuai dengan tempatnya.misalnya karena salah tempat,karena merugikan .
Ditinjau dari pohon ilmu pertanian dalam arti yang luas Ilmu gulma termasuk dalam bidang ilmu pertanian yang memilki komponen utama sumberdaya manusia,sumberdaya hayati(tumbuhan dan hewan), dan sumberdaya (lingkungan, fisika, kimia).
Ditinjau dari pengetahuan perlindungan tanaman maka ilmu gulma termasuk dalam pngetahuan perlindungan tanaman. Ditinjau dari cara interaksinya merugikan tanaman, hama mengadakan interaksi dengan tanaman umumnya secara tidak kontinyu(membuat lubang, luka,dsb)

Pengertian gulma yang lainnya yaitu :
Gulma adalah tumbuhan yang nila inegatifnya melebihi positifnya.suatu tumbuhan mempunyai nilai negative apabila tumbuhan tersebut merugikan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dan sebaliknya tumbuhan tersebut bernilai positif jika mempunyai dayaguna bagi manusia.

2.Klasifikasi Gulma
Gulma diklasifikasikan atas:

• Daerah tempat hidupnya(habitat)
• Daur hidup (umur)
• Respon terhadap herbisida
• Sifat botani
• Cara perkembangbiakkan
• Ganas dan kurang ganas
• Yang dapat menimbulkan alelopati

Menurut Habitatnya gulma digolongkan dalam :
a. Gulma Obligat yaitu: gulma yang hanya dijumpai didaerah yang sudah ada campurtangan
manusia, misalnya lahan pertanian,dsa,dll.
b. Gulma Fakultatif yaitu: gulma yang dijumpai di dalam hutan alamiah dan daerah yang
belum/sudah ada campurtangan manusia.

Gulma Berdasarkan habitatnya:
a. Gulma Darat (terrestrial weeds)
Tumbuhan ini hidup dan berkembang di darat meliputi gulma semusim,2 musim dan menahun.
Contohnya : 1. Eupatorium odoratum
2. Amaranihus spinosusu
b. Gulma Air (Aquatic weeds)
Gulma ini tumbuh dan hidup didaerah perairan. Gulma air digolongkan sbb:

• Terapung dipermukaan air.Contohnya : Euchornia crassipes., Salvinia sp
• Tenggelam di dalam air. Contohnya : Ceratophylum demersum, Utriculata spp
• Dari dasar timbul ke permukaan. Contohnya : Nimphaea sp., Sagitaria sp.

c. Guma yang menumpang pada tumbuhan lain (Aereal weeds)
Golongan gulma ini adalah epifit, hemi-parasit dan hiper-parasi tyang telah dibicarakan pada tumbuhan tinggi parasit.

Gulma berdasarkan daur hidupnya :
a. Gulma semusim (annual weed) yaitu : gulma yang dapat hidup selama daur hidupnyakurang
dari satu tahun.Contohnya : ceplukan(Physalis angulata L.), wedusan (Ageratum conyzoides)
dan bayam duri (Amaranthus spinosa L.)
b. Gulma dua musim (bi-Annual weed) yaitu: gulma yang hanya tumbuh didaerah subtropika
pada 2 musim.Contohnya : (Lactuca canadensus L.) ( lettuce,tinggi).
c. Gulma tahunan (perennial weed) ialah gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau tidak
berbatas.Contohnya : alang-alang (Imperata cylindrical L.Beauv), teki (Cyperus rotundus L.)
dan sabung rambat (Mikania michrantha (HBK) )

Gulma berdasarkan Morfologi dan respon terhadap herbisida :
a. Gulma Rerumputan (grasses weeds) yaitu: gulma yang berdaun pita yang berasal dari
keluarga Poaceae (Graminae).umumnya dari golongan monokotil,perakaran serabut,berdaun
pita,batang ulat,pipih, berlubang dll.Contohnya : alang-alang (Imperata cylindrical
L.Beauv),paitan (Paspalum conjugatum.L), kawatan dll.
b. Gulma berdaun Lebar ( broad leaves) yaitu : gulma yang berdaun lebar yang memiliki yang
berasal dari tumbuhan berkeping dua dan paku-pakuan. Contohnya : cepukan,wedusan,dan
sembung rambat.
c. Gulma tekian (sedges) yaitu : gulma yang berasal dari keluarga Cyperaceae, tergolong
monokotil, perakaran serabut,berdaun pita,batang bulat,segitiga,pipih,dan massif. Contoh :
teki, udelan (Cyperus kyllingia)
d. Gulma Pakisan (fern) yaitu : gulma yang berasal dari keluarga pakisan. Contoh : pakis kadal (
Drypteris aridus) dan pakis kinca ( Neprolepsis biserata).

Gulma berdasarkan sifat botaninya :
a. Golongan monocotyledone (berkeping satu)
Contohnya : Cyperus rotundus, Panicum repens
b. Golongan dicotyledone (berkeping dua)
Contohnya : Amaranthus sp. dan Ageratum conyzoides.
c. Golongan Pteridophyta (pakisan)
Contohnya : Neprolepsis bisserata


Gulma berdasarkan cara perkembangbiakannya :
a. Stolon, yaitu : batang yang menjalar diatas permukaan tanah yang setiap nodia dapat
membentuk akar dan tunas untuk membentuk individu baru. Contohnya : Cynodon dactylon,
Paspalum conjungatum
b. Rhizome, yaitu : batang beserta daunnya yang terdapat dalam tanah bercabang-cabang dan
tumbuh mendatar, dan diujungnya dapat tumbuh tunas baru. Contohnya : Imperata
cylindrical, Panicum repens.
c. Tuber ( umbi), terbagi 2

• Umbi akar, yaitu : merupakan metmorfosis akar, Contohnya : Cyperus rotundus
• Umbi batang, yaitu : merupakan penjelmaan batang, Contohnya : Typhonium sp.

d. Bulbus (Umbi Lapis), yaitu : umbi yang berlapis-lapis yang terdiri atas daun-daun yang telah
menjadi daun, tebal,lunak dan berdaging dan berfungsi menyimpan cadangan makanan.
Contohnya : Allium veneale (Bawang-bawangan).
e. Corn, yaitu : batang yang gemuk, pendek berdaging dan terdapat dalam tanah yang dilapisi
daun yang mereduksimenjadi sisik dan terdapat tunas yang tumbuh. Contohnya : Ronuncullus
bulbasus.
f. Runner, yaitu : Stolon yang internodianya sangat panjang membentuk tunas pada ujung.
Contohnya : Eichornia crassipes.
g. Spora, Contohnya : pada Nephrolepsis bisserata, Lygodium sp.
h. Biji, Contohnya : Ageratum conyzoides : Amaranthus spinosus.

Berdasarkan interaksinya dengan tanaman yang dibudidayakan gulma dapat digolongkan :
1. Golongan ganas yang terdiri dari 18 spesies, salah satu contohnya adalah Cyperus rotundus
2. Golongan agak ganas yang terdiri dari 57 spesies, salah satu contohnya adalah Ageratum
conyzoides.

Alelopati adalah zat penghambat pertumbuhan

3. Gulma yang dapat menimbulkan peristiwa alelopati adalah :

• Agropyron repense
• Allium veneale
• Amaranthus spinosiis
• Arthemista vulgaris
• Avena fatua
• Brassica sp.
• Chenopodium album
• Cynodon dactylon
• Cyperus esculentus
• Cyperus rotundus
• Euphorbia esula
• Helinathus aunuus
• Helinathus mollis
• Imperata cylindria
• Poa spp.
• Portulacca crispus
• Saccharum spontaneum
• Juglans nigra
• Setaria faberi
• Stellaria media
• Encelia farinosa

( Moenandir, 1988)


4. Tumbuhan Tinggi Parasit
Merupakan tumbuhan yang banyak terdapat didaerah tropika.Tumbuhan ini mampu menghasilkan biji dan bunga mirip dengan yang dihasilkan inangnya.

Tumbuhan tingkat tinggi terbagi 3 yaitu :
a) Epifit, yaitu kelompok tumbuhan yang secara fisiologi tidak tergantung pada tanaman lain
karena tidak membuat kerusakan berarti bagi tanaman pertanian. Contohnya : paku-pakuan,
Asplenium, Davalia, Hymenolepsis, Drynaria ,dll.
b) Setengah/ Hemi parasit, yaitu kelompok tumbuhan yang hanya mengambil makanan yang
bersifat anorganik sajadari inangnya.Contohnya : benalu (Loranthus) dan rumput setan
(Striga sp).
c) Parasit Sejati , yaitu kelompok tumbuhan yang mengambil makanan dari inangnya baik yang
anorganik maupun organic.Contohnya : Viscum dan tali putrid (Cuscuta sp.)

5. Penyebaran dan Kerugian Akibat Gulma
Penyebarannya dapat dilakukan dengan cara :
a) Aktivitas / kekuatan sendiri
Jenis gulma dari familia Leguminoceae mampu melakukan aktivitas sendirimenyebar
keturunannya.
Contohna : Mimosa pigra, Crotalaria juncea.
b) Dengan Bantuan Alam
• Angin, penyebaran dengan angin dapat mencapai jarak yang cukup jauh.
Contohnya : Imperata Cylindra, Eupatorium odoratum
• Air, penyebaran ini banyak terjadi pada gulma air.
Contohnya : Eichornia crassipes, Setoria viridis
• Tanah, Alat pertanian, pupuk kandang

c) Melalui bantuan Makhluk
• Hewan mamalia : Biji menempel pada tubuh binatang dan kemudian menyebarkan gulma yang
disebut Epizooctory. Contohnya :Themeda arguens, Tryuphyta laputa
• Burung-burung yang makan bagian biji berlendir dan kemudian terbawa bersama biji.
• Manusia yang sengaja membawa gulma karena keperluan lain.

Kerugian Akibat Gulma :
1. Menurunkan angka hasil
2. Menurunkan mutu hasil
3. Menjadi inang alternative hama atau pathogen
4. Mempersulit pengolahan dan mempertinggi biaya produksi
5. Menimbulkan zat beracun dari golongan fenol bagi tumbuhan lain
6. Mengurangi debit kualitas air.