Sunday, July 18, 2010

KLIMATOLOGI & CUACA

Klimatologi & Cuaca

Klimatologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang iklim dan cuaca. Iklim dan cuaca tersebut dapat mempengaruhi hasil pertanian.

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat/daerah yang sempit. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun), ilmu yang mempelajarinya adalah meteorologi dan ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengamatan dan pengumpulan data iklim/cuaca pertanian adalah :
1. Letaknya mewakili untuk keadaan iklim tanaman secara umum dalam lingkungannya.
2. Peralatan yang ada memberikan ukuran yang dapat dipercaya tentang unsur iklim.
3. Pengamatan mudah dibuat dan dicatat.
4. Pengamat terlatih dan dapat dipercaya.

Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
1. Suhu udara
Suhu udara diukur dengan termometer, kertas yang berisikan catatan suhu disebut termogram. Macam-macam termometer dan dapat digunakan untuk mengukur suhu udara, yaitu termometer air raksa, maksimum, miminum, maksimum dan minimum. Tipe six belani, binetal, bourdan, dan termometer tahanan, di bawah ini digambarkan termometer maksimum-minimum tipe six belani.

2. Tekanan udara
Adalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644, hasil penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barometer anaroid, barometer ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan air laut. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut Isobar.

3. Angin
Adalah aliran udara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Angin dapat terjadi jika ada faktor-faktor yang menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk menentukan arah angin, digunakan bendera angin, dan kantong angin. Arah bendera angin selalu menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemometer dan hasil catatannya disebut anemoram. Satuan kecepatan angin adalah km per jam atau knot (1 knot = 1,854 per jam).

4. Kelembaban Udara
Ada 2 macam yaitu kelembaban absolut (multak) dan kelembaban relatif (nisbi). Kelembaban absolut adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara. Sedangkan kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uang air yang ada dalam udara pada volume dan suhu, alat pengukur kelembaban relatif disebut higrometer.

5. Curah Hujan
Adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah, banyaknya curahhujan diukur dengan alat ukur curah hujan (fluviometer) yang disebut ombiometer. Ombiometerini dipasang di tempat yang tidak dilindungi oleh pohon atau bangunan. Ada beberapa tempat dipermukaan bumi yang mempunyai curah hujan yang sama, tempat-tempat yang mempunyai curahhujan yang sama sering digambarkan pada peta dalam bentuk garis-garis pada peta yangmenghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama disebut isohiet.

6. Awan
Adalah kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air yang terdapat pada atmosfer, awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik sehingga suhunya turun sampai di bawah titik embun, awan ini dapat berupa benda padat atau gas.

7. Cahaya Matahari
Adalah sumber energi utama bagi makhluk hidup, khususnya Tanaman. Tanaman menggunakan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.

8. Evaporasi
Pengamatan dari unsur / keadaan cuaca dan iklim memerlukan alat-alat meteorology yang pada dasarnya sama dengan alat-alat ilmiah lainnya yang digunakan untuk penelitian di laboratorium yang bersifat peka dan teliti dan harus memenuhi syarat kuat dan sederhana. Alat-alat tersebut terdiri atas dua jenis yaitu,yang dipakai/dipasang di ruang tertutup dan terbuka.

Dari cara pembacaan juga dibagi dua yaitu
- Recording : dapat mencatat data secara terus-menerus,sejak pemasangan sampai pergantian
alat berikutnya. Contoh : barograf , anemograf dll.
- Non recording : alat yang digunakan harus dibaca pada saat-saat tertentu untuk memperoleh
data . Alat ini tidak dapat mencatat dengan sendirinya, Contoh : barometer , anemometer , termometer dll.
- Termometer
Termometer harus dipasang mendatar di lapangan terbuka yang pemasangan alatnya
menggunakan alas kayu / besi sebagai penahan dan pada siang hari alat ini harus dilepas menghindari sinar matahari lalu pada petang hari thermometer akan dipasang kembali ,namun
untuk lebih sederhananya dapat juga diberi pelindung atau dengan menempelkan thermometer ke dinding.

- Anemometer
Anemometer digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin dan harus ditempatkan di daerah terbuka , pada saat tertiup angin, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin dan di dalamnya terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angina dan lalu hasilnya akan dicocokkan dengan Skala Beaufort.

- Pluviometer
Pluviometer yang digunakan untuk meakar hujan ini tidak dapat mencatat sendiri ,corong alat yang mempunyai bak penampung air hujan yang berbentuk silindris dan gelas penakar hujan dengan skala sampai 25 mm ini harus ditaruh di tempat yang terbuka dan datar ,dipasang dengan cara menyekrupnya pada balok kuatyang sudah dicat putih dan ditanam pada pondasi beton ,tinggi corong dari permukaan tanah 120 cm.

- Higrometer Rambut
Higrometer yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara ini menggunakan rambut manusia karena panjang rambutnya mudah diukur. Higrometer dipasang di dalam sangkar steveson.

- Campbell Stokes

Campbell stokes ini digunakan untuk mengukur intesitas dan lama penyinaran matahari dandilengkapi dengan kartu khusus yang berperan sebagai pencatat data yang dipasang di bawah lensa pada alat, kemudian diletakkan di tempat terbuka.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 by : SAD_118- AGRIMANIAX.BLOGSPOT.COM
Template by : kendhin x-template.blogspot.com