Agribisnis Community: Perdagangan dan Keuangan Internasional

Perdagangan dan Keuangan Internasional

Semakin cepat timbul perbedaan produktivitas didalam suatu Negara, maka spelialisasi dan perdagangan akan semakin menguntungkan..Perdagangan internasional memungkinkan pembagian kerja yang efisien-lebih efisien disbanding hanya mengandalkan produktivitas domestic saja.

A. Landasan Ekonomi bagi Keuangan Internasional.

Kecenderungan dalam Perdagangan Luar Negeri
Perekonomian terbuka adalah suatu perekonomian atau Negara yang ekonominya terlihat secara luas dalam perdagangan internasional.Tolak ukur keterbukaan itu ialah rasio ekspor dan impor terhadap total GNP.

Sumber Perdagangan Internasional.
Jika kita perhatikan hampir seluruh Negara memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional.
Penyebabnya ialah :

• Adanya keanekaragaman kondisi produksi di Negara-negaratersebut.
• Penurunan biaya produksi
• Perbedaan Selera

Dalam hal ini akan dijelaskan lebih rinci menegenai :
1. Keanekaragaman Kondisi Produksi
Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi di setiap Negara misalnya seperti : makanan dan aktivitas rekreasi.Negara beriklim tropis melakukan spesialisasi dalam menanam pisang,kopi, dan jeruk sedangkan Negara dingin merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan barang dan jasa seperti sirup, salmon, ski, daging, dan rusa kutub.

2. Penghematan Biaya
Banyak proses produksi menikmati skala ekonomis hal ini berarti proses produksi tersebut cenderung memiliki biaya produksi rata-rata yang lebih rendah ketika volume output ditingkatkan.

3. Perbedaan Selera
Walaupun kondisi produksi di semua daerah serupa namun setiap Negara mungkin akan melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda..Kedua Negara akan memperoleh keuntungan dari perdagangan ini.

Prinsip Keunggulan Komparatif

Pikiran yang tidak masuk akal
(Uncommon Sense)
Prinsip keunggulan komparatif mengatakan bahwa suatu Negara dapat melakukan perdagangan meskipun secara absolute lebih baik atau efisien dalam memproduksi setiap komoditi dibandingkan dengan Negara lain.Selain itu Prinsip keunggulan komparatif juga mengatakan bahwa setiap Negara akan berspelialisasi dalam produksi dan mengekspor barang yang biaya-biayanya relative rendah( lebih efisien dibanding Negara lain).
Sebaliknya setiap Negara akan mengimpor barang yang biaya produksinya relatif tinggi .
Prinsip ini adalah dasar yang tak tergoyahkan dalam perdagangan internasional.

Logika Keunggulan Komparatif
Pola spelialisasi yang paling efisien dan produktif adalah apabila orang atau suatu Negara menkonsentrasikan diri pada aktivitas yang secara relative lebih efisien dari yang lain.
Meskipun sesorang atau sebuah Negara secara absolute kurang atau lebih efisien dibandingakan orang atau Negara lain, tetapi setiap orang atau Negara memilki keunggulan komperatif yang terbatas dalam beberapa komoditi tertentu dan kerugian komparatif pula pada komoditi lainnya.

Analisis Keunggulan Komparatif Ricardo
Prinsip ini mengatakan bahwa perdagangan antar 2 wilayah akan saling menguntungkan, meskipun salah satu wilayah secara absolute kurang produktif atau lebih produktif disbanding wilayah lain pada semua komoditi.
Sepanjang terdapat perbedaan efisiensi relative atau komparatif antar Negara, setiap Negara pasti memiliki keunggulan komparatif atau kelemahan komparatif pada beberapa produk tertentu.Keunggulan yang besar akan diperoleh bila suatu Negara berspelialisasi pada bidang yang mempunyai keunggulan komparatif, mengekspor produk tersebut dan menukarkannya dengan produk lain yang di negaranya mempunyai keunggulan komparatif.

Keuntungan dari Perdagangan Luar Negeri
Jika perdagangan sudah dibuka dan setiap Negara berkonsentrasi pada bidang yang memiliki keunggulan komparatif , maka kehidupan semua orang akan menjadi lebih baik.
Pekerja di setiap Negara dapat memperoleh barang konsumsi dalam jumlah lebih besar , untuk jam kerja yang sama, jika orang melakukan spesialisasi pada bidang yang memilki keunggulan komparatif dan menukarkan produknya dengan barang yang relative tidak mempunyai keunggulan.Dan ketika perbatasan dibuka untuk perdagangan internasional, pendapatan nasional setiap Negara yang melakukan perdagangan akan meningkat.

Efek dari Tarif dan Kuota
Seperti yang kita ketahui perdagangan luar negeri lebuh menguntungkan bagi suatu Negara dibandingkan tanpa melakukan kegiatan perdagangan.Karena itu tariff kuota yang terlalu ketat dapat merugikan Negara yang bersangkutan.
Penerapan tarif atau kuota yang berlebihan tidak hanya takkan membantu para konsumen di Negara pelakunya tetapi juga menurunkan pendapatan riil mereka karena hal itu akan meningkatkan harga barang impor dan menurunkan produktifitas dunia secara keseluruhan.Semua Negara dirugikan oleh proteksionisme karena tindakan itu hanya akan mengurangi volume perdagangan internasional dan membatasi dorongan dalam perdagangan internasional.

Neraca Pembayaran Luar Negeri
Neraca pembayaran luar negeri merupakan hasil karya akhir dari semua transaksi antara suatu Negara dengan seluruh Negara lainnya di dunia. Dalam neraca itu diuraikan total ekspor dan impor barang dan jasa, dan modal keuangan.
Ekspor merupakan pos kredit, sedangkan impor merupakan pos debet.Secara lebih umum, kredit sebuah Negara terdiri dari transaksi yang mendatangkan valuta asing bagi Negara tersebut, sementara debet terdiri dari transaksi yang mengurangi cadangan valuta asing Negara tersebut.

Komponen Utama Neraca Pembayaran adalah :
1. Transaksi Berjalan (termasuk barang dagangan atau neraca perdagangan ditambah pos tak tampak seperti jasa dan investasi.
2. Neraca Modal : Pembelanjaan swasta dan pemerintah dan penjualan asset seperti :